Manajemen Sumberdaya Manusia - Meet 3
Kemarin saya dapat materi baru yang menarik dari matakuliah manajemen sumberdaya manusia di Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya. Materi ini membahas beberapa hal tentang perbedaan HRM, HCM dan HRP. Mungkin hal ini asing bagi Anda yang belum pernah membacanya, oleh sebab itu mari kita simak pejelasan lengkapnya.
Pengertian HRM, HCM dan HRP
Mungkin bagi Anda yang berkuliah di jurusan Manajemen tahu tentang 3 hal itu. Tapi bagi Anda yang belum tahu, ayo simak dulu artikel ini ya hehehe...
HRM
Human Resource Management, merupakan istilah yang mempelajari hubungan antara pekerja dengan perusahaan meliputi recruitment, staffing, performance management, compensation, dan labor relations.
HCM
Human Capital Management merupakan upaya untuk mengelola dan mengembangkan kemampuan manusia untuk mencapai tingkat signifikan yang lebih tinggi secara kinerjanya.
HRP
Human Resource Planning, merencanakan dan memastikan bahwa masa depan perusahaan itu dapat terpenuhi melalui manusia sebagai tenaga kerja yang memiliki ketrampilan.
Bingung ya ?
Pusing membayangkan maksud dari masing - masing istilah itu ?
Sabar, nanti saya jelaskan berdasar apa yang saya dapat di kelas. Kita bahas dulu persamaan plus perbedaannya.
Persamaan dan Perbedaan HRM, HCM dan HRP
Persamaan
Ketiganya sama - sama berkutat dengan urusan sumber daya utamanya manusia.
Perbedaan
Berikut ini saya beri tabel perbedaan dari masing - masing istilahnya. Jangan kuatir, akan saya jelaskan contoh realnya setelah ini.
Baca Juga : Manajemen Sumberdaya Manusia - Meet 2
Contoh Nyata
HRM
Anda pernah tau proses recruitment dalam suatu kantor ? Yap proses itu di handle oleh bagian HRM. Apa saja yang dilakukan? Tentu saja psikotes, wawancara dsb. HRM sudah menentukan pekerja seperti apa yang akan diterima. Misal, butuh calon karyawan yang punya ketelitian tinggi, penampilan menarik, jujur dan berkomitmen. Tentu saja tes - tes yang dipersiapkan harus sesuai dengan standar yang dibutuhkan tadi. Setelah proses recruitmen dilalui, makan kantor bisa mendapat pekerja - pekerja yang sesuai dengan kriterianya.
HCM
Setelah calon karyawan resmi diterima di kantor, biasanya tidak langsung ditempatkan di bagian - bagian tertentu kan? Tapi ada serangkaian persiapan atau pembekalan ilmu - ilmu dan pelatihan khusus yang berkaitan dengan proses bisnis, standar pelayanan dll yang diterapkan di kantor itu dan harus dipahami oleh para pekerja.
Setelah pembekalan ilmu selesai dilalui, barulah para pekerja ditempatkan di bagian - bagian yang sudah dipersiapkan.
Setelah pembekalan ilmu selesai dilalui, barulah para pekerja ditempatkan di bagian - bagian yang sudah dipersiapkan.
HRP
Dari kedua proses di atas, HRP bertugas memberi penilaian sejauh mana proses pada HRM dan HCM berhasil dilakukan. Hasil analisa tersebut dijadikan bahan pertimbangan untuk tindakan lebih lanjut.
Kesimpulam
Kesimpulannya adalah tidak ada perusahaan atau sebut saja kantor yang ingin rugi, itulah sebab mengapa mereka menerapkan 3 hal yang tadi sudah saya ceritakan pada Anda. Tidak hanya itu saja, mereka sudah pasti ingin berkompetisi untuk menjadi sebaik mungkin di era persaingan global yang menantang ini. Dan hal - hal tersebut juga di terapkan di kampus saya Stikom Surabaya sebagai Institut Berkualitas,Unggul dan Terkenal. Dengan demikian mereka tetap mampu bersaing untuk menjadi yang terbaik.
Sekian artikel saya tentang perbedaan HRM, HCM dan HRP. Jika ada kekeliruan, mohon seyogyanya Anda beri komentar di bawah 😊
Sekian artikel saya tentang perbedaan HRM, HCM dan HRP. Jika ada kekeliruan, mohon seyogyanya Anda beri komentar di bawah 😊
Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik. Komentar yang berisi link aktif dan hal - hal yang mengandung unsur p*rn*gr*f*, h*ck, sara dan j*di tidak akan ditampilkan.
EmoticonEmoticon